PD Belum Juga Tetapkan Balongub DKI, Begini Alasannya-JPNN.com

JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat hingga saat ini belum juga mengumumkan bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang akan diusung pada pilkada 15 Februari 2017 mendatang.

Menurut Sekretaris Jenderal DPP PD Hinca Pandjaitan, pihaknya belum menentukan sikap karena hingga saat ini masih melakukan survei terakhir, untuk memotret secara ketat bakal calon yang paling pantas untuk diusung.

"Jadi kami sekarang melakukan survei terakhir, untuk memotret secara ketat. Karena hiruk pikuk ini menarik. Setelah itu baru kami putuskan," ujar Hinca kepada JPNN, Sabtu (3/9).

Saat ditanya siapa saja nama-nama yang bakal di survei, Hinca menyatakan setidaknya ada delapan nama yang sebelumnya telah mendaftar.

Antara lain Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno dan beberapa nama lain.

"Tentu kami harus survei nama-nama ini, mana yang paling disukai. Enggak mungkin kami survei yang enggak ada nama di kami. Jadi prosedur itu penting dihormati bersama-sama," ujarnya.

Hinca mengaku PD tidak mungkin dapat mengusung calon sendirian.

Karena jumlah kursi partai berlambang bintang mercy ini, tidak seperti PDI Perjuangan yang dapat mengusung sendiri calonnya.

"Demokrat itu tidak bisa sendirian, harus berkoalisi. Sehingga yang kami survei dan gadang-gadang ini kami 'jual' ke lain untuk punya spirit yang sama. Jadi dua kerja kami sekaligus paralel, yaitu mencari kapal dan nakhodanya," ujar Hinca.

Karena itu selain melakukan survei terakhir, partai yang dinakhodai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini kata Hinca, saat ini juga secara intensif berkomunikasi dengan elit sejumlah partai lain.

"Kami juga koordinasi terus, terutama terhadap parpol yang belum menentukan pilihan. Seperti Gerindra, PKS, PPP dan termasuk dengan PDIP," ujar Hinca.(gir/jpnn)