Musisi Norwegia Pemuja Nasi Padang: Kalau Kamu Manusia, Saya Pasti Menikahimu-JPNN.com

NORWEGIA – Audun Kvitland Rostad menjadi pemuja nasi padang kelas wahid.

Saking menggemari kuliner tersebut, musisi asal Norwegia itu sampai membuatkan lagu khusus.

Berjudul Nasi Padang, lagu berbahasa Inggris itu menjadi viral sejak dirilis secara free pada Selasa (4/10) di kanal YouTube Kvitland.

Dari segi musik, Nasi Padang tergolong medium ballad. Dibawakan oleh Kvitland dan rekan-rekan musisinya, instrumen mirip dengan lagu-lagu orang kasmaran.

’’Untuk menunjukkan rasa cinta, kan lebih cocok pakai lagu medium ballad,’’ ujarnya saat dihubungi kemarin (9/10).

Menurut Kvitland, rasa pedas nasi padang sebetulnya cocok jika dibuatkan lagu bergenre rock-metal. Namun, dia ingin bereksperimen dengan lagu medium ballad.

’’Ini adalah lagu cinta, tapi bukan untuk manusia. Ini untuk makanan yang saya cintai sepenuh hati,’’ katanya, lalu tertawa.

Liriknya menunjukkan kesungguhan Kvitland. Sama sekali tidak terdengar seperti lagu lelucon.

Dia mendeskripsikan pertemuan dengan nasi padang layaknya bertemu dengan cinta pertama. Langsung suka dan sulit melupakan.

’’Kalau kamu manusia, saya pasti menikahimu.”’ Demikian salah satu penggalan lirik yang dinyanyikan Kvitland.

Masih di bagian lirik, Kvitland pun mengaku berat rasanya berpisah dengan nasi padang. So sweet. Tapi, terasa lucu karena kasmaran berat itu ditujukan kepada makanan.

Pria penghobi fotografi itu juga menyebut air kobokan, wadah cuci tangan jika seseorang makan di warung atau depot di Indonesia. Kvitland cukup fasih berbahasa Indonesia.

Sejak Juli hingga September, Kvitland dan temannya, Petter Heggen, memang sedang jalan-jalan di Indonesia.

Kvitland kali pertama menyantap nasi padang di Jakarta. ’’Itu adalah kali pertama saya mencicipi nasi padang. Saya sempatkan makan makanan superenak itu sampai hari terakhir saya di Indonesia,’’ ujarnya.

Selain menikmati nasi padang, Kvitland mencoba jenis kuliner lain di Indonesia. Misalnya, nasi goreng, mi goreng, gado-gado, dan gudeg.

Namun, nasi padang yang paling epik. Disajikan dengan berbagai lauk dan sayur, lidah Kvitland benar-benar dimanjakan aneka rasa.

Saat mencicipi nasi padang, Kvitland benar-benar merasakan pengalaman baru bagi lidahnya.

Dia bebas mencicipi berbagai lauk dan sayur tanpa harus berpindah rumah makan. ’’Variatif dan nggak membosankan. Seru,’’ katanya.

Selain itu, menurut dia, nasi padang mencerminkan keberagaman budaya Indonesia.

’’Negara ini sangat indah karena keanekaragaman. Itu lantas tecermin dari nasi padang,’’ jelas pria yang juga menyediakan download gratis single itu di situs resminya. (len/c19/ayi)